Diposkan pada Akidah

Sikap Islam tentang Keimanan Terhadap Kitab Allah

Adapun makna iman secara istilah yaitu ucapan lisan, keyakinan dan amalan hati, dan amalan anggota badan, bertambah karena ketaatan dan berkurang maksiat. Allah Ta’ala berfirman:

﴿ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلًا كَذَلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ ﴾ [المدثر: 31]

“Dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka (malaikat) itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin, dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu…”

Sedangkan kitab secara bahasa berarti sesuatu yang tertulis. Kitab adalah lembaran yang tersusun antara satu dengan yang lain. Menurut istilah, kitab adalah sesuatu yang Allah turunkan kepada para Rasul sebagai bentuk kasih sayang untuk para makhluk-Nya, petunjuk bagi mereka, agar Dia keluarkan dengannya siapa yang dikehendaki-Nya dari kegelapan menuju cahaya. Istilah lain dari definisi kitab adalah firman Allah yang Allah wahyukan kepada para Rasul-Nya melalui perantaraan Malaikat Jibril agar mereka menyampaikannya kepada manusia sebagai hujjah (argumentasi) Allah atas para makhluk-Nya.

Iman kepada kitab-kitab Allah adalah membenarkan kitab-kitab tersebut berasal dari Allah yang Dia turunkan kepada para Rasul untuk seluruh makhluk sebagai pemberi petunjuk kepada mereka dan menegakkan keadilan pada mereka.

Penulis:

Mahasiswa ilmu hadis dari sebuah kampus di Jawa Timur.

Tinggalkan komentar