Pagi ini Yahya nampak malas-malasan ketika masih memiliki tanggungan praktik tilawah Al-Qur’an. Soalnya targetnya hari Jumat belum terbaca kemarin. Jadilah hari Sabtu ini waktunya dia bersantai digunakan untuk mengejar target tersebut.
Setiap kali dia mampu membaca satu ayat dengan lancar, terlihat wajah berbunga-bunga ingin segera masuk ke ayat-ayat berikutnya. Namun saya memintanya untuk mengulang ayat yang berhasil dia lewati dengan baik tersebut. Merengutlah roman mukanya, tanda gak suka.
Lanjutkan membaca “Semakin Diulang Semakin Lancar”